Headlines News :
Home » , , » Siapa Penerus Lorenzo Lestarikan Dominasi Iberia?

Siapa Penerus Lorenzo Lestarikan Dominasi Iberia?

Written By catatan-sugasetya on Kamis, 06 Desember 2012 | 08.56


Publik Spanyol harus berterima kasih pada Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa. Berkat keduanya, prestis Spanyol di ranah olahraga tahun ini tetap terjaga – terutama Lorenzo karena sudah menjadi yang nomor satu di ajang MotoGP.

Spanyol yang menghuni wilayah Semenanjung Iberia di Selatan Eropa, beberapa tahun belakangan ini memang selalu mendominasi olahraga. Soal sepakbola, jangan ditanya lagi. Baik duo La Liga, Real Madrid dan Barcelona serta tim nasionalnya, sudah bikin silau mata dengan limpahan prestasinya.

Namun di cabang lain, Spanyol juga tak kalah aktif melahirkan atlet-atlet fenomenal. Lorenzo dan Pedrosa, berkecimpung di pacuan kuda besi MotoGP dan musim 2012, tampil mendominasi ketimbang joki-joki Italia. Namun seperti yang terurai di paragraf pembuka, hanya Lorenzo yang berpredikat nomor wahid di cabang olahraga selain sepakbola, tahun ini.

Arena jet darat Formula One, diwakili nama Fernando Alonso di kokpit Ferrari. Duda keren yang satu ini, nyaris kembali bertakhta jika di akhir-akhir seri tak disalip seterunya, Sebastian Vettel. Untuk saat ini, Alonso masih tertahan dengan dua gelar dunianya di musim 2005 dan 2006.

Tahun-tahun berikutnya juga menjadi milik atlet Iberia lainnya. Di tim Davis Spanyol, sejak awal milenium ke-21 sudah merambah dominasinya. Terhitung lima gelar Davis (2000, 2004, 2008, 2009, 2011) sudah disabet negeri Matador itu.

Di antara penghuni tim Davis Spanyol, Rafael Nadal tampil sebagai petenis yang paling menonjol. Serangkaian gelar prestisius individu, tak lepas dari genggamannya, termasuk Wimbledon, turnamen tenis tertua di kolong langit.

Dari cabang besar lainnya, dua bersaudara Pau dan Marc Gasol menjadi delegasi di sektor bola basket. Bersama tim nasional basket Spanyol, Gasol bersaudara sudah mempersembahkan emas Kejuaraan Dunia FBI 2006, dua emas serta enam perak EuroBasket, serta masing-masing satu emas dan perak Olimpiade.

Mungkin cukup sampai cabang basket, kendati di cabang-cabang lainnya, Spanyol punya penguasaan pula, seperti di bola tangan, senam ritmik, ski, rugby, futsal dsb. Masalahnya, takkan cukup tempat jika mesti dirunut semuanya.

Yang pasti, tahun-tahun serta rangkaian prestasi di atas, sempat disebut-sebut atlet sepeda Spanyol, Carlos Sastre, sebagai era emas kedua Spanyol, sebagai kelanjutan era yang sama di abad ke-17, saat negeri tetangga Portugal itu kaya akan hasil karya seni lukis dan literaturnya.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Tentang Ku

Tujuh hal yang akan menghancurkan kita; kekayaan tanpa kerja, pengetahuan tanpa kerja, bisnis tanpa moralitas, ilmu pengetahuan tanpa kemanusiaan, ibadah tanpa pengorbanan, politik tanpa prinsip.

Entri Populer

Recent Post

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Catatan Sugasetya - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger