Para ilmuwan menemukan suatu jenis ubur-ubur laut, yang ternyata bisa
hidup selama-lamanya. Ubur-ubur bernama Turritopsis Nutricula. Awalnya
para ilmuwan meneliti penyebab terjadinya ledakan populasi ubur-ubur
kecil ini baru-baru ini. Turritopsis Nutricula aslinya berasal dari
lautan Karibia yang hangat, tapi sekarang telah menyebar ke seluruh
dunia, sampai Amerika, Italia, dan Jepang. Sampai akhirnya para ilmuwan
menemukan sebabnya. Ubur-ubur ini, secara biologis, tidak bisa mati.
Ubur-ubur ini ternyata setelah dewasa dan kimpoi, bisa memutar ulang
kondisi biologisnya, meregenerasi seluruh selnya, menjadi muda lagi.
Proses regenerasi sel ini dalam sains disebut transdiferensiasi (transdifferentiation). Dan ini bisa mereka lakukan terus menerus.
Artinya, mereka tidak akan menjadi tua, tetap muda terus, dan tidak akan
mati secara biologis.
Transdiferensiasi berarti sel yang mencapai tahap tertentu, bisa berubah
menjadi sel lain, yang lebih baru dan muda. Sama seperti Salamander
atau cecak yang bisa mengganti bagian tubuhnya yang rusak, ubur-ubur ini
mampu meregenerasi seluruh sel-sel tubuhnya menjadi muda kembali.
Tidak bisa mati secara biologis artinya tubuh dan sel-sel mereka bisa
meregenerasi ulang kembali fungsi-fungsi biologisnya sehingga struktur
biologis mereka tidak mengalami penuaan. Tapi mereka bisa tetap mati
karena faktor-faktor eksternal, seperti dimangsa binatang lainnya,
kerusakan lingkungan ekologis, dan seterusnya.
Sekarang ini mungkin hanya merupakan fakta ilmiah terhadap ubur-ubur.
Tidak menutup kemungkinan para ilmuwan akan mampu menemukan jawaban atas
kemampuan ajaib dari ubur-ubur tersebut. Setidaknya akan ditemukan
jawaban dan obat untuk beberapa penyakit geriatri.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !