Ujian
Nasional (UN) 2013 tingkat SMA/MA/SMK hari pertama telah selesai
dilaksanakan, Senin (15/4). Namun agenda rutin tahunan yang menurut
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh telah dipersiapkan dengan
baik ini ternyata menyisakan sejumlah catatan kesalahan.
Berikut daftar kesalahan UN 2013 sementara hasil inventarisir JPNN.COM;
1. H-3 pelaksanaan UN, Jumat (12/4), seharusnya naskah soal sudah berada
di provinsi. Tapi fakta di lapangan, banyak daerah belum menerima
naskah UN yang akan diujikan 15 April 2013.
2. H-3 pelaksanaan UN, diketahui selain banyak daerah yang belum
menerima naskah, juga terjadi kesalahan dalam pengiriman. Tercatat, satu
karung naskah UN Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau nyasar ke Sumatera
Utara karena keliru dalam penulisan alamat.
3. H-2 pelaksanaan UN, Minggu (14/4), karena distribusi UN belum sampai,
Mendikbud Mohammad Nuh resmi mengumumkan pengunduran UN di 11 provinsi
dari jadwal semula 15 April ke 18 April 2013. Tidak serentaknya
pelaksanaan UN ini merupakan yang pertama kali terjadi sejak Indonesia
merdeka.
4. Hari pertama UN, Senin (15/4), terdapat kekurangan ratusan paket soal
di sejumlah kabupaten/kota di Sumatera Utara. Hal ini juga terjadi di
Bandung, baik soal IPA, IPS maupun SMK. Solusinya dibuat kebijakan yang
membolehkan penggandaan (copy) naskah UN untuk menutupi kekurangan.
5. Hari Pertama UN, Senin (15/4), delapan sekolah di Padangsidempuan, 10
sekolah di Tebing Tinggi dan 1700 siswa jurusan IPS di Mandailing
Natal (Madina), menunda UN hari pertama karena tidak menerima naskah
soal.
6. Hari pertama UN, Senin (15/4), di Bandung juga terjadi kekacauan
pelaksanaan UN karena naskah UN hari pertama yang seharusnya Bahasa
Indonesia, namun isi dalam amplop soal ternyata Bahasa Inggris.
7. Hari pertama UN, Senin (15/4), masih di Bandung, SMK Cendikia dikasih jatah naskah UN untuk SMA.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !