Sering Kedutan Disertai Nyeri? Waspadai Gejala Trigeminal Neuralgia

Salah satu gejala penyakit trigeminal neuralgia adalah sering timbulnya kedutan dan nyeri pada wajah. Ini merupakan kondisi kronis yang mempengaruhi saraf. Bagaimana sebenarnya Trigeminal Neuralgia bisa terjadi? Simak ulasan berikut.

Tak seperti mempelajari Facebook Marketing, belajar ilmu kesehatan tentu agak sulit. Termasuk istilah berikut yang mungkin baru Anda dengar, trigeminal neuralgia. Seseorang yang mengidap penyakit ini mengalami stimulasi ringan pada wajah. Seperti menyikat gigi atau menggunakan make up, bisa memicu sentakan sakit yang luar biasa.

Gejala awal ialah serangan ringan dalam jangka pendek. Namun trigeminal neuralgia dapat berkembang hingga menyebabkan rasa sakit yang lebih lama, dan rasa seperti terbakar. Kondisi ini lebih banyak dialami perempuan dan lebih mungkin terjadi pada orang yang berusia 50 tahun.

Berikut adalah beberapa gejala dari neuralgia trigeminal.

1. Kedutan yang menimbulkan nyeri ringan.
2. Perasaan seperti tusukan atau tembakan yang parah, hingga mungkin terasa seperti sengatan listrik.
3. Serangan nyeri yang parah atau serangan yang dipicu oleh hal-hal seperti menyentuh wajah, mengunyah, bicara, dan menyikat gigi.
4. Serangan nyeri yang berlangsung selama beberapa detik.
5. Serangan nyeri yang berlangsung hingga beberapa hari, minggu, bulan, atau bahkan lebih. beberapa orang memiliki periode tertentu dimana mereka tidak mengalami sakit.
6. Nyeri pada daerah yang disediakan oleh saraf trigeminal, termasuk pipi, rahang, gigi, gusi, bibir, mata dan dahi (cukup jarang terjadi).
7. Nyeri yang mempengaruhi salah satu sisi wajah pada satu waktu.
8. Nyeri yang terfokus di satu tempat atau menyebar dalam pola yang lebih luas.
9. Serangan menjadi lebih sering dan intens dari waktu ke waktu.

Bila Anda mengalami gejala-gejala diatas, jangan tunda untuk berkonsultasi pada dokter. Sebab biasanya dokter akan memberikan obat penghilang nyeri yang Anda perlukan secepatnya sebelum gejala berlanjut lama.