Kolesterol memang dibutuhkan oleh tubuh, tapi sebenarnya tanpa asupan
kolesterol dari luar pun kebutuhannya sudah terpenuhi dengan baik.
Karena 80 persen kolesterol dihasilkan dari dalam tubuh (organ hati) dan
20 persen sisanya dari makanan.
Tapi sayangnya banyak orang
mengalami kolesterol tinggi gara-gara makanan dan gaya hidupnya.
Seseorang dikatakan memiliki kadar kolesterol normal jika ukurannya
160-200 mg sedangkan masuk kondisi berbahaya jika sudah di atas 240 mg
karena bisa menyebabkan stroke.
Orang yang mengalami kolesterol
tinggi kadang tidak menunjukkan gejala khusus. Tapi ada ciri-ciri khusus
pada orang yang kena kolesterol tinggi yaitu:
1. Rasa sakit atau pegal di tengkuk kepala bagian belakang.
2. Pegal ini juga sampai ke pundak
3. Kaki bengkak
4. Mudah capai
5. Gampang mengantuk.
Yang
paling akurat untuk mengetahui apakah orang menderita kolesterol tinggi
atau tidak tentu saja dengan tes laboraorium. Jika kadar kolesterol
melebihi 240 mg, itu artinya sudah batas peringatan yang harus
diturunkan.
Seseorang dikatakan memiliki kadar kolesterol normal
jika ukurannya 160-200 mg sedangkan masuk kondisi berbahaya jika sudah
di atas 240 mg karena bisa menyebabkan stroke.
Seperti dikutip
Livestrong, Selasa (6/12/2011), meskipun kolesterol tinggi itu sendiri
tidak secara langsung menyebabkan kelelahan, tapi kondisi-kondisi yang
ditimbulkan dapat membuat orang lebih mudah lelah alias capai.
Kolesterol
tinggi juga memiliki dampak pada tubuh. Kadar kolesterol yang tinggi
merupakan faktor risiko penyakit jantung dan pembuluh darah. Risiko
terburuknya, gumpalan-gumpalan lemak bisa menyumbat aliran darah
sehingga bisa memicu kematian akibat serangan jantung atau stroke.
Masalah
kolesterol tinggi dialami ratusan juta orang di seluruh dunia. Penyebab
utamanya kebanyakan adalah karena makanan. Tapi selain makanan ada
penyebab lain yang patut Anda ketahui.
Tujuh penyebab kolesterol tinggi yang dialami kebanyakan orang seperti dilansir dari Health.com adalah:
1. Makanan sehari-hari
Kolesterol
umumnya berasal dari lemak hewani seperti daging kambing, meski tidak
sedikit yang berasal dari lemak nabati seperti santan dan minyak kelapa.
Beberapa makanan yang selama ini diyakini sehat seperti telur, juga
banyak mengandung kolesterol.
Makanan yang terlalu banyak lemak
jenuh bisa menyebabkan kolesterol tinggi, sehingga disarankan untuk
bijak mengonsumsi makanan sehari-hari agar tidak berlebih.
Mulailah menata makanan seperti daging sapi, kambing, susu, telur, mentega dan keju karena mengandung lemak jenuh.
Makanan
yang mengandung minyak kelapa, minyak kelapa sawit atau mentega juga
memiliki banyak lemak jenuh. Lemak jenuh juga sering didapati pada
makanan ringan yang mengandung margarin, yang menggunakan minyak goreng
dan kue-kue.
2. Berat badan
Berat badan
berlebih tidak hanya mengganggu penampilan tapi lebih banyak efek buruk
kesehatannya. Kelebihan berat badan dapat meningkatkan trigliserida dan
menurunkan HDL (kolesterol baik).
3. Kurang bergerak
Tubuh
manusia didesain untuk selalu bergerak sehingga sangat dianjurkan untuk
banyak bergerak. Coba perhatikan apakah kegiatan Anda lebih banyak
duduk atau tidur dan jarang berjalan kaki. Kurang bergerak dapat
meningkatkan LDL (kolesterol jahat) dan menurunkan HDL (kolesterol
baik).
4. Umur dan jenis kelamin
Setelah
mencapai usia 20 tahun, kadar kolesterol biasanya cenderung naik. Pada
pria, kadar kolesterol umumnya terus menerus meningkat setelah usia 50
tahun. Pada wanita, kadar kolesterol tinggal akan turun saat menopause,
setelah itu kolesterolnya cenderung tinggi seperti pada pria.
5. Penyakit tertentu
Bisa
saja Anda sudah berusaha menjauhi makanan berlemak tapi ternyata
kolesterol masih tinggi. Memiliki penyakit tertentu seperti diabetes
atau hipotiroidisme dapat menyebabkan kolesterol tinggi.
6. Sejarah keluarga
Jika
salah satu anggota keluarga punya masalah kolesterol tinggi maka
berhati-hatilah karena risiko Anda memiliki kolesterol tinggi juga bisa
terjadi.
7. Merokok
Merokok dapat menurunkan
kolesterol baik Anda sehingga yang beredar di tubuh hanya kolesterol
jahat. Kolesterol jahat ini jika jika tidak dikendalikan bisa berakibat
fatal.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !