Senin, 17 Desember 2012

Gelisah Bermanfaat Bagi Kesehatan

Gelisah Bermanfaat Bagi Kesehatan
BANYAK hal yang didapatkan dari rasa gelisah. Bukan hanya murung dan mungkin menjadi kurang nafsu makan, gelisah ternyata bermanfaat bagi kesehatan.

Seperti diketahui, perasaan gelisah sendiri ditandai dengan sering berubahnya rasa gugup, khawatir, dan bahkan hingga stres. Terlalu gelisah ditandai dengan sering berubahnya perasaan, gugup, khawatir, dan dihubungkan dengan gejala depresi, kebiasaan minum alkohol serta merokok.


Dalam penelitian sebelumnya, peneliti berasumsi bahwa orang yang mudah gelisah akan cepat memicu inflamasi dan penyakit kronis. Rupanya hal tersebut tidak terjadi.

Menurut kepala peneliti Dr Nicholas Turiano dari University of Rochester Medical Center, “Orang yang terlalu gelisah, dalam hal ini sangat berhati-hati, cenderung mempertimbangkan konsekuensi dari tindakan mereka. Jadi tingkat kegelisahan ditambah dengan kesadaran akhirnya mengubah perilaku mereka.”

Untuk menguji manfaat dari perasaan gelisah, Dr Turiano dan timnya melibatkan 1.000 orang dewasa dalam penelitian. Dari hasil penelitian, tim menemukan sebuah protein sistem imun tertentu (Interleukin 6) yang dikaitkan dengan inflamasi dan memicu penyakit jantung, stroke, asma, radang sendi, dan diabetes. Selain itu, peneliti juga menemukan, sebanyak 441 orang yang terlalu gelisah dan berhati-hati memiliki kadar protein Interleukin 6 yang rendah.

Dari hasil studi yang dipublikasikan dalam Journal Brain, Behavior, and Immunity, peneliti menyimpulkan, sifat terlalu gelisah tanpa kehati-hatian memang berbahaya bagi kesehatan. Tetapi jika sikap gelisah tersebut disertai kesadaran untuk berhati-hati, maka perilaku itu justru mampu meningkatkan kualitas kesehatan. (Dailymail/*/OL-06)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar